Selasa, 21 Agustus 2012

Penggalauan with Payphone's Song!


I’m at a paayyyyphone, tryin’ to call home
All of my change I spent on you
Where have the tiiiiiimes gone, baby its all wrong
Where are the plans we made for two?

Oh yeah. Payphone was a great song. I love that song to death!!!!!! *berlebihan*

Well, karena gue suka banget sama lagu itu, kali ini gue mencoba buat ‘menggali’ makna yang tersirat maupun tersurat dalam lagu itu. *jeng jeng jeng*
(p.s: maknanya menurut penglihatan gue yaa, kali aja kaian punya pengertian yang berbeda :p)


Yea, I, I know it’s hard to remember
The people we used to be
It’s even harder to picture, that you’re not here next to me


Kadang kita lupa, orang-orang yang baru aja kita kenal dalam hidup. Contohnya, kalo ketemu orang baru. Trus, kita jarang banget ketemu sama orang itu. Tapi suatu saat, kita tahu kalo orang itu bakalan penting banget dihidup kita. Imagine, kita ketemu lagi sama orang itu buat ngelakuin suatu urusan penting. Kalian baru sekali ketemu, tapi dalam urusan saat ini, kalian butuh banget SKSD sama doi.

And then...the bad thing happened. You don’t remember her/his name. And you just stand there, maybe shake her/his hand with awkwardness and said, “Um…hey, um….”  Hey, I just met you. And this is crazy. But here’s my number, so call me maybe…loh?

Pernah ngalamin moment tersebut? Well, jujur gue hampir sering banget ngalamin hal itu. lama-lama gue sadar kalo gue terlalu menganggap remeh hal-hal yang jarang gue lakuin. Kayak perkenalan sama orang. Gue Cuma nganggep sebatas, ya…kenalan aja.

Back to the song. Jadi maknanya…ya gitu deh(?) first part of the song: FAILED -_- move on!!!


You said it’s too late to make it
But is it too late to try?


Really? Is that late better than nothing? For someone out there, can we just try? Try to look at our heart. Listen to it for a moment? Maybe we should’ve make it now dude :’)


And in our time that you wasted
All of our bridges burned down
I've wasted my nights, you turned out the lights
Now I'm paralyzed
Still stuck in that time, when we called it love
But even the sun sets in paradise

Kita sama-sama buang waktu. Sampai bosen mungkin. Kita masih saling percaya satu sama lain, tapi gantung gitu aja? Kenapa nggak coba dipersatuin aja sih?! *sigh*


I'm at a payphone, tryin’ to call home
All of my change I spent on you
Where have the times gone, baby it's all wrong
Where are the plans we made for two?


Are we no longer trusted each other? Are you NO LONGER LOVED ME? How sad huhu


If "Happy Ever After" did exist, I would still be holding you like this
All those fairy tales are full of shit
One more fucking love song, I'll be sick


THIS! The best part of the song, I thought. How can Maroon 5 found this beautiful lyric? Are they really exist? The princesses will finally found her princes? Is that really easy? Sleeping bauty, she just lay on the bed and her prince would come to her, then kiss her, then boom! They live happily ever after?

No offense, gue suka banget sama cerita-cerita putri. But this is a real life. What can we expect? We should try harder. It’s not easy to find real love here, in this world.


You turned your back on tomorrow‘cause you forgot yesterday
I gave you my love to borrow, but you just gave it away
You can't expect me to be fine
I don't expect you to care
I know I've said it before, but all of our bridges burned down.



Heart. Yeah, I gave it all to you. I’ve wasted my tears only for you. But you just left me. How can you want me to be fine? Oh my god. Really?


I've wasted my nights
You turned out the lights
Now I'm paralyzed
Still stuck in that time, when we called it love
But even the sun sets in paradise

I'm at a payphone trying to call home

All of my change I spent on you
Where have the times gone, baby it's all wrong
Where are the plans we made for two?

If "Happy Ever After" did exist,

I would still be holding you like this
All those fairy tales are full of shit
One more fucking love song I'll be sick





Now, I'm at a payphone.

Jumat, 20 Juli 2012

4th Anniversary!!!!!!


We call ourself, Cacing Upil. Unik? Aneh? Keren B)

        Pertama, pas kelas 8 di SMPN 20, kita sekelas dan nggak tau bisa jadi gabung gitu. Kita sering main bareng, sehabis pulang sekolah. Trus salah satu dari temen gue, Sheila, sering ngomong cacing upil, maka lahirlah kami *oekkk..oeekkkk*

        Aaaanywayyy, kita bukan geng. Kita nggak ngitungin tahun kebersamaan ini, Cuma itu kayak tradisi aja. Buat ngingetin kami semua, bahwa kita saling memiliki :’)

        Masalah? Ada dong. Dalam persahabatan pasti ada masalahnya. Ohiya, pas 2th anniversary, kita makan kue bareng-bareng pake sendok! Alhasil kuenya nyisa dan mubazir-_-

hancur lebur-_-

        Trus, tanggal 14 July 2012 kemaren, we were celecrated our 4th anniv!!!!!!!!! It was a great place, Moe’s Place at kemang J

   Ohiya! Sekalian ngerayain ultah si cowok yg ditengah itu tuh, LIMBONG macho seventeen (?) woohooo \m/

diandra, choirun, renhat a.k.a limbong, gueee (kamilla), dan radita

Tapi……yang sedihnya Sheila nggak ikut L dia ngambek karena nunggu kami kelamaan buat beli kado L pulang pkl pasti capek banget dan kita ngertiin ngambeknya si seloy hehe. Padahal kangen bangeeeeeeet shel huhu. there she is, please welcome, SHEILAAAAA ({})



        She’s one of us. But….i want to clear something here. Mungkin ada seseorang yg nyesek baca ini. There are another. 2 girls on CU, but yaa know….

        Everything’s happen for a reason rite? Kita nyoba. Kita nyoba dari awal buat ngajak kalian ngumpul bareng. Nggak pernah ngelupain satupun dari kalian. Dan saat kamu berdua ngejauh, kami nggak maksa kalian buat ngedekat. Kami pikir, kalian udah nggak nyaman. Kami semua sibuk, kami semua juga mager.

Tapi ada satu alasan yang bikin kita mau datang dan buang semua ke-mager-an itu. kangen sama sahabat sendiri.

        Seenggaknya masih ada yg perlu diperjuangkan kan? kalo udah ngerasa nggak ada yg mesti dikangenin, buat apa ngomong nyesek?

        Oke, ehem….itu agak privacy ya. Soooo, kita balik lagi ke our celebration. Ohiyaa, pas lagi itu, si choirun puasa. But….abis liat makanan nya dia agak, ehem, maaf ya Allah, jadi menyimpang. Alhasil doi buka deh (astaghfirullah, jangan diikuti anak-anak!)

apalagi abis liat ini, behhhhhh

yepyep! I'm gonna share some photos of us here. 
































There it is!!!! How lovely uuuuunyuminyi (abaikan-_-)


once again, happy 4th Anniversary my lovely-CU-family!!!!!! I love y'all so-ho-ho-much!!!! hope we'll gonna make it lasts, big AAMIIIIIN :)

*ps: big thanks ‘mas-masnya’ for taking a photo of us J


Sincerely, me!






Sabtu, 14 Juli 2012

Untitled. Own making :)

Is that really complicated? To loving someone?
I fell down;
When the hopes start to grow up.
When the heart beats faster.
When the sky looks cleaner.
When the stars seems brighter.
When only by seeing those smile could made my day.
Even if its not for me.

Is that really important to be loved by someone you love?
For not feeling rejected?
When the hope looks gone.
When the heart stop beating.
When the sky fell through.
When the stars hide.
When only by seeing those smile could make the tears stream down.

Is that really hurt?
Is that hurt is better than feel nothing at all?
Can anyone explain that feeling?

Lost? Lonely?
Emptiness?

When you don’t know what you (really) feel.
When you don’t know what to do.
When you don’t feel angry. Or bored. Or sad. Or happy. Or….anything?
When you can’t explain what’s in your heart and brain.
Even the tears don’t show up.
Even the words can’t help.

Is that really hard?
To see someone we love, loving someone else?
To know that they look really happy together?
To be honest and accept it all?

Are we strong enough?
To face the reality.
To set aside our own feelings.
To keep smile in the hardest time.
To hold on the tears.
To let it go.

Is that really complicated? To loving someone?
I fell down;
But life still goes on.
I know, I have to go home.
Even all I get is nothing.




little broken heart

Sabtu, 07 Juli 2012

Cerpen Tanpa Judul

gue nyoba buat cerpen, udah agak lama sih bikin nya. gue malu aja buat mempublikasikan ini muehehehee. ini asli buatan gue ya, hak paten! lolss. check this out guys :)




Aku tak mau mengingatnya lagi, bahkan saat-saat pertemuan indah itu.
3 tahun lalu…

Pertama kali dirinya hadir dalam hidupku pun, keberadaannya menyita perhatianku. Seorang anak pindahan asal luar pulau jawa. Kulitnya putih, wajahnya tampan dan bersih. Tak heran, hampir seluruh teman cewek dikelasku langsung membicarakannya saat istirahat di hari pertama dia masuk sekolah ini.

“Anak barunya ganteng ya! Siapa deh namanya?” kudengar suara dari sebelah mejaku saat istirahat siang ini. Apa? Anak kelas lain pun sudah tahu tentangnya. Aku yang keheranan pun merasa jenuh dengan topik pembicaraan ini. Nggak dikelas, nggak dikantin, Bayu –anak baru itu telah menyedot perhatian seisi sekolah dengan wajahnya yang memang tak diragukan lagi ke tampanannya.

Sampai saat itu, aku tidak berpikir bahwa aku akan tertarik padanya. Hanya saja berbulan-bulan setelahnya, kami ditakdirkan untuk saling mengenal diri satu sama lain. Kami –dengan tidak diduga-duga selalu berada dalam satu kelompok, baik tugas wawancara, riset, percobaan, karya sastra, apapun.

Aku mulai mengenalinya. Memahami sikapnya, mengerti gerak-geriknya. Hingga kurasakan sesuatu luruh dalam hatiku. Membuat jantungku berdegup tak keruan tiap dia menatap kedalam bola mataku. Membuat wajahku memanas saat senyumnya hanya tertuju padaku. Membuat bibirku mengulum senyum begitu saja saat menyadari keberadaannya disisiku.

Aku jatuh cinta. Dan kusadari dia pun merasakan hal yang sama.


2 tahun setelahnya…
Aku, Bayu, dan beberapa teman OSIS ku sedang menyelesaikan tugas mendekor untuk acara ulang tahun sekolah kami. Akhir semester ganjil saat kami menduduki bangku sekolah tingkat akhir di SMP. Hari sudah terlalu sore, kami pun hampir menyelesaikan hiasan untuk acara lusa.

“Bisa nggak, Ra?” tanya nya. Aku yang sedang menggunting kertas krep warna-warni pun menyunggingkan senyum sombong. Bayu pun tertawa seketika. Jantungku seakan melompat keluar rongga dadaku. Selama kami menyelesaikan tugas mendekor, ia selalu memberikan komentar-komentar singkat atas apapun yang aku perbuat.

Bayu memperhatikanku. Dan itu membuat hatiku senang. Bahkan, malam ini dia mengantarku pulang kerumah. Tak biasanya. Ternyata, sebuah kalimat yang membuatnya menunduk menahan malu inilah yang menjadi tujuannya mengantarku malam ini.

“Kiara, lo mau jadi cewek gue?” dengan canggung dan muka yang memerah aku mengangguk malu-malu. Tak terbendung rasa bahagiaku saat itu. Tak bisa kujelaskan perasaan haru dalam diriku.

Dengan tidak disengaja, aku telah mematahkan hati semua cewek di sekolahku yang mengharapkan cinta Bayu. Dia kini miliku.

Kami selalu bersama. Cinta kami terlalu kuat.


Setahun berlalu…
Kami terus bersama. Seakan, dia adalah milik ku selamanya dan begitu pun sebaliknya. Aku sangat mencintanya dan Bayu pun begitu. Dia selalu berada didekatku. Kami pun dengan tidak diprediksi masuk ke SMA yang sama. Begitulah, sampai orang tuaku pun sudah mempercayai Bayu sepenuhnya.

Bayu selalu mengutarakan perasaan cintanya kepadaku. Dia memang orang yang blak-blakan. Terkadang aku merasa malu akan tingkahnya yang begitu spontan bahkan didepan teman-temanku.

“Kiara, kamu mau nggak nikah sama aku?” ucapnya seraya berjongkok di hadapanku. Teman-teman sekelas menyerukan guyonan yang sudah pasti bisa kalian tebak. Dia baru saja kalah dalam permainan kartu Poker. Bayu memilih dare, dan anak sekelas pun menyuruhnya melamarku.

Tanpa ragu dia mengucapkan kalimat itu didepan anak sekelas. Wajahku memerah tak karuan. Bayu. Dengan sikap nya yang seperti ini, haruskah aku meragukan rasa cintanya?

Hampir 2 tahun berjalan. Tiada yang salah, hanya kurasakan perasaan itu yang mulai memudar.

Aku tak tahu mengapa. Kami sudah terbiasa dengan hubungan yang putus-nyambung. Aku sudah terbiasa menangis karenanya. Bahkan, sudah pasti ditebak kami akan balikan lagi seperti sedia kala. Namun putusnya hubungan kami malam ini berbeda. Baru tadi pagi dia mengirimiku SMS:
kiara, aku sayang bgt sm kamu.
Jgn tinggalin aku ya.
I love you so much :*

Lalu apa yang salah? Malamnya dia meneleponku dan berkata bahwa semua sudah berakhir. Apa maksud SMS nya tadi pagi? Apa salah ku? Aku tak pernah mengerti.

Saat aku menuntut penjelasan darinya, dia seperti menjauh. Kemana perginya Bayu yang selalu mencintaiku? Kemana perginya Bayu yang selalu ada disampingku?

Air mataku bahkan sudah tak dapat menetes lagi. Hampir tiap malam aku tak bisa memejamkan mataku dengan tenang. Walaupun kucoba tegar dengan semua ini, tak dapat ku pungkiri hatiku terluka terlalu dalam. Dia berubah. Aku tak pernah mengenali sisi Bayu yang sekarang ini. Aku merasa dibohongi. Cintaku yang dalam ini seperti dicampakkan kedalam panasnya bara api dan langsung membakar seluruh isi hatiku.

Hatiku remuk. Syaraf di mataku telah lelah menangis. Tak ada makanan yang dengan mudah melewati  kerongkonganku. Hatiku masih terluka, jiwaku masih bertanya-tanya, namun semua penatku ini tak dapat kubendung seorang diri yang kini malah membuatku jatuh sakit.

Hanya karena cinta. Ironis. Teman datang silih berganti menghiburku. Kehadiran mereka dapat membuatku tertawa lagi. Dapat menyembuhkan luka hatiku walaupun sedikit demi sedikit. Kuharap aku tak pernah mengenal Bayu dan seluruh pengakuan cintanya.
Ternyata dia, yang merubah Bayu sampai sejauh ini.

Cewek dengan paras manis itu memang sering disebut oleh Bayu. Namun tak pernah menimbulkan kesan bahwa dialah yang menyebabkan celah besar antara aku dan Bayu. 3 tahun lamanya kami menyatukan rasa sayang ini, dengan mudahnya cewek itu merenggut semuanya dariku.

Tanpa merasa bersalah, cewek itu merebut Bayu dariku. Dia hebat. Dia berhasil merobohkan cinta Bayu untuk ku. Cinta yang mungkin akan sangat sulit untuk dirobohkan oleh apapun. Cinta yang dibangun dari fondasi awal yang kuat. Tetapi, hanya dengan satu kekuranganku saja, cewek itu meluluh lantakan tembok besar itu dan kini menyisakan lubang besar, dalam, yang menganga luas.

Aku membenci cewek itu dengan sendirinya. Bukan kah itu wajar? Aku membenci hubungan mereka yang terbina 4 hari setelah hubunganku dengan Bayu kandas. Aku membenci cewek itu. Aku membenci mereka berdua.

Cukup. Aku tak mau terus menerus terjebak dalam jurang gelap tak berarah ini.

Kini ku sepenuhnya mengerti. Tak semestinya aku menggantungkan angan-angan ku di bahunya. Tak seharusnya aku mengharapkan semua ini pada dirinya. Tak seharusnya aku merasa dialah satu-satunya. Kami masih 17 tahun. Apa yang aku harapkan pada Bayu yang juga seorang remaja labil? Kepercayaannya kah? Kesetiaannya kah? Atau cintanya?

Semakin kami mencoba untuk lebih dekat , cinta sendirilah yang malah menjauhkan kami. It’s over. There’s no one to blame.

Tuhan selalu meberikan orang yang salah sebelum akhirnya benar-benar mengirimkan kita orang yang tepat. Itu karena Tuhan ingin kita untuk berpikir positif dan memandang segalanya dengan mata terbuka.

Bayu? Mungkin dia mendapatkan orang yang menurutnya lebih baik daripada diriku. Sedangkan aku? Aku belajar banyak makna kehidupan. Dalam kasus ku, aku menemukan arti dari sebuah hubungan yang di paksakan. Perasaan takut yang pernah muncul dan selalu kucoba untuk menepisnya. Aku belajar memahami arti kedewasaan, meskipun harus dimulai dengan hal sekecil dan serumit: CINTA.



soooo, how's that? terrible-_- heyyy I'm just a beginner, kay? hope you really really enjoy it. cause it's a really-really-my-own-making-short-story!!!!!! see yaaaa :)





lots of love for y'all 


Sabtu, 11 Februari 2012

KEPO


entah kenapa akhir-akhir ini gue sering menggunakan kata itu. kepo gue definisikan sebagai kata yang asyik buat diucapkan dan enak buat didengar. Daftar kata lain yang emang lagi ‘hits’ diotak gue tak lain dan tak bukan:
1.   Anjiiirrr
2.  *temen gue lagi cerita panjang lebar* lalu gue nyeletuk, “ah, yang bener lu?!!”
3.  Ngeledekin temen-temen gue dengan nada dan logat iklan yang, “sudah, makan dulu sana. Ada mie ayam special tuh.”
Gak penting emang. Tapi asyik aja mweheheheuehe *devil laugh* okray, balik lagi ke KEPO.

Kepo. Pengen banget tau. Penasaran. Apa lagi yang bisa gue jelasin disini tentang arti dan makna KEPO (ya, sengertinya gue sih cuma itu). nah, akhir weekend ini tentu saja gue manfaat kan dengan berleha-leha dirumah. Abis solat subuh, tidur lagi. Trus online, nonton tv, makan, tak lupa ngupil dan kentut ngemil.
Nyokap sampe kesel liat gue, lalu dengan tangan yang gue letakin didepan dada dan dengan sangat bangga gue mengutarakan hal yang sangat logis bagi murid SMA sejenis gue.
“Ma, dari senin sampe jum’at aku disekolah selama 12 jam. Terus, karena sehari di bumi itu cuma 24 jam, sisa 12 jam itu lah aku baru ada dirumah. 6 jam yang lain aku gunakan untuk tidur. Masih ada sisa 6 jam kan?
Nah, 1 ½ jam udah dipakai buat perjalanan pulang dan berangkat ke sekolah (seriusan rumah gue jauh!). 1 ½ jam yang lain udah dipake buat…taro lah makan dan kepentingan manusiawi lainnya. Setengah jam buat waktu solat, 2 jam kepake buat memejamkan mata sejenak. Sisa setengah jamnyabuat mengulang pelajaran dirumah ._.”

Lihat kan? betapa sibuknya anak SMA jaman sekarang *geleng-geleng kepala*

So, Kepo disini gue maksudkan karena gue bener-bener kepo. Pengen banget tahu tentang hal tersebut, sampe browsing kayak orang kesetanan. Nggak puas cuma liat sedikit, atau dapet info Cuma seiprit. Gue cari lagi teruuuuus…karena gue tak akan pernah menyerah! these:

Dari kiri ke kanan:
1.   Austin Mahone. Cowok super unyu ini bikin gue melting beudzzz!!! Suaranya mantep, mukanya kiyut abez, and also talented! Search aja di youtube dia atau di blog pribadinya http://austinmahone.blogspot.com *mimisan saking gemes sama nih bocah* dia baru ngecover beberapa lagu sih, tapi cukuplah buat ngalahin Bustin Jieber J go mahoneee!!!! Gantengnya nampol coy *usap iler*

Agree?
ngiler meeen
beeehh *ngusap iler*



 
 
2.   Hivi! Nah ini nih, grup vocal Indo yang terdiri dari 4 vokal dan 2 gitar. Ilham, Dea, Ezra dan Febrian merupakan anak asuh dari Nino RAN. Gue nyari video mereka manggung, dan apapun yang berbau Hivi!. Mereka udah sering manggung juga (sampe yang gue denger dan search sih udah ngebuka konser greyson chance sama ikut di java jazz gitu). Asli, lagunya yang ‘Indahnya Dirimu’ terdengar sangat merdu di telinga gue (iyalah kuping siapa lagi coba-_-) mereka lagi rekaman buat album perdananya loh! Can’t wait!!!! *over excited* *kejang-kejang*



3.   Instax L gue pengeeeeen banget sampe udah search di tokobagus.com ehtapi, setelah gue pikir lagi, kamera nya sih gak gitu mahal paling banter 990rb. Tapi filmnya itu loh. 1 box isi 10 aja harganya sampe 60 atau 80 ribuan gitu. Yakali, tekor gila gue-_- punya pulsa aja jarang

*no big picture available*

4.  SONY ERICSSON XPERIA ARC!!!!!! Android 3,7 juta (sampe januari) yang bikin tidur malem gue gak tenang. Anjrit! Handphone ini sampe mampir disetiap mimpi gue, dia seakan berkata, “ayam-ayamku mana??!!”
Lebay-_- iPhone tak ada hape ini pun jadi deh buat gue haha ._.v
*no picture available* 
just search it by yourself, if you think you need to get more info or at least we say it KEPO 
gue juga lagi kepo sama One Direction nih, tapi belom sampe akut banget sih, paling kayak kesetru doang (?) oke mulai gak jelas-_-
Yap, itulah hal terkepo dalm hidup gue. Seperti yang kalian tebak, ini sama sekali gak penting.
Ulang ya.
G-A-K  P-E-N-T-I-N-G
Again that’s:
G. A. K. P. E. N. T. I. N. G. sekian.
See y’all in my next post! (I hope you’ll not ‘kapok’ to visit my blog again and again! J)

Salam cenat-cenut *merasa sangat keren*




 kamilla sang KEPOLUTIONER :)